Mantan tahanan Guantanamo : setelah bebas makin radikal !

By : dzulfikar

seorang Kuwait Yang dibebaskan dari penjara Guantanamo tahun 2005, telah melakukan tindakan bom bunuh diri, saudara sepupunya mengatakan kepada televisi al-arabiya hari kamis.

seorang teman abdullah saleh al-ajmi menginformasikan kepada keluarganya bahwa abdullah telah melakukan serangan bom bunuh diri di Mosul, saudara sepupunya, salim, mengatakan kepada channel televisi yang bermarkas di Dubai tersebut.

“kami benar-benar terkejut dengan berita yang menyakitkan tersebut yang kami terima sore ini…melalui sebuah telepon dari teman Abdullah di Irak,” kata salim al-ajmi melalui interview telepon dengan al-arabiya.

Dia tidak mengatakan kapan peristiwa itu terjadi.

abdullah telah menghilang selama dua minggu dan dia meninggalkan keluarganya diKuwait menuju Suriah secara illegal. abdullah telah mengirim pesan kepada istrinya dari irak.

abdullah, 30 tahun, memiliki seorang anak laki-laki, dibebaskan dari penjara Amerika serikat di Guantanamo, dimana dia didakwa dengan dugaan terlibat terorisme, katanya.

Tidak ada indikasi Abdullah punya rencana bergabung dengan pemberontak di irak, meskipun dia kurang beraktivitas sosial dalam periode sebelum dia hilang, kata salim.

banyak pria tahanan Guantanamo ditangkap di afghanistan dalam Amerika serikat mengusir Taliban setelah peristiwa serangan 11 september 2001. banyak diantara mereka yang ditahun bertahun-tahun tanpa diadili terlebih dahulu.

washington mendisain Penjara guantanamo sebagai penjara “pejuang-pejuang musuh”. (http://www.alarabiya.net)