By : dzulfikar
bisnisman Lev Leviev, seorang terkaya di Israel, yang mengoperasikan 100 jaringan pendidikan sekolah di Israel, dan beberapa negara eropa timur dan wilayah bekas Soviet, tidak menerima budaya yahudi sekuler dan percaya bahwa zionisme sedang bangkrut.
Baca entri selengkapnya »