Survei : dampak krisis bagi majikan dan karyawan di amerika

By : dzulfikar

seperempat majikan di Amerika Serikat di duga akan “merumahkan” pekerjanya atau memotong pembiayaan lain dalam waktu 12 bulan, sebuah survei mengatakan.

Sebagian besar perusahaan  fokus pada peningkatan komunikasi karyawan selama masa-masa tersebut dan tindakan penghematan yang lebih kecil, demikian menurut survei oleh Watson Wyatt, sebuah perusahaan konsultan global.

“Pengusaha masih memilah-milah dampak krisis ekonomi, tetapi perubahan adalah jelas terjadi,” kata Paul Platten, “global practice director” dari Watson Wyatt.

“Ketika mereka merespon lingkungan baru, perusahaan akan menyeimbangan  untuk mengendalikan biaya, mempertahankan moral karyawan dan mempersiapkan diri untuk tantangan kepegawaian masa depan.”

Menurut survei terhadap 248 perusahaan yang dilakukan pertengahan Oktober 2008, lebih dari sepertiga perusahaan tersebut  berencana untuk meningkatkan komunikasi mengenai gaji  (37 persen) dan keuntungan (35 persen).

Dan 26 persen merencanaan “merumahkan” karyawan,  sementara 25 persen kemungkinan melakukan pembekuan penyewaan.

perusahaan-perusahaan lain akan memotong anggaran kesehatan atau biaya perjalanan, atau membekukan  gaji dan merubah rencana pensiun. (diterjemahkan dari http://www.presstv.com/detail.aspx?id=73070&sectionid=3510203)