Krisis keuangan,Universitas di Israel terancam

By  :  dzulfikar

Komite pemimpin-pemimpin universitas di Israel mendeklarasikan bahwa tahun akademik tidak bisa dimulai sesuai rencana sehubungan dengan masalah keuangan.

Panitia pemimpin-pemimpin universitas di Israel meluncurkan email ke publik hari selasa untuk 150 ribu mahasiswa Israel, dimana dinyatakan bahwa “sayang sekali, dalam situasi terakhir menyusul negosiasi dengan kementerian keuangan, kami tidak bisa memulai tahun akademik”.

Para pemimpin universitas menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil karena harapan dan janji yang dibuat pemerintah Israel bahwa pemerintah akan mengatasi akar problem dan menjamin kelangsungan hidup sistem pendidikan selama beberapa tahun mendatang, tidak berhasil dipenuhi.  Negosiasi dengan kementerian keuangan tidak menghasilkan persetujuan yang memungkinkan fungsi lebih cocok bagi universitas.

statemen tersebut berlanjut dengan mengatakan bahwa sistem penelitian dan pendidikan tinggi perlahan-lahan mengalammi kemunduran.  Pengabaian pendidikan tinggi dan universitas adalah kejahatan terhadap kekuatan nasional-didasarkan pada penciptaan pengetahuan dan kebutuhan untuk generasi mendatang-yang mendorong pengeringan pikiran dan mencekik pengalaman bertahun-tahun dari kerja keras yang telah dicapai.

Berkenaan dengan efek gangguan yang segera terjadi kepada mahasiswa universitas, para pemimpin universitas menulis,” pendidikan anda dan rencana hidup anda telah terganggu, dan proses penelitian serta pengetahuan demikian juga keadaannya. namun, pemerintah Israel melanjutkan untuk mengabaikan pendidikan tinggi.”

‘kami percaya bahwa keputusan yang salah dari pemerintah telah membuat kita tidak memiliki pilihan dalam perjuangan masa depan pendidikan tinggi.”

Surat tersebut menyimpulkan bahwa pengumuman tersebut akan ditarik kembali jika kondisi telah berubah, dengan harapan bahwa pemerintah Israel akan mencegah tindakan-tindakan berbahaya bagi pendidikan tinggi selama tahun ketiga perjalanannya. (diterjemahkan dari http://www.moqavemat.ir/?lang=en&state=showbody_news&row_id=34925)