Profesor Amerika ditahan karena mendukung Palestina

By  :  dzulfikar

Leila al-Arian

Anak perempuan dari seorang aktivis Palestina-Sami al-arian- mengatakan, ayahnya menjadi korban konspirasi kelompok lobbi zionis israel.

Amerika menangkap Profesor Universitas Florida tersebut ditahun 2003 karena dukungan dan usahanya dalam isu Palestina, kata Leila al-Arian kepada Press TV dalam sebuah wawancara.

Selama beberapa tahun belakangan, Al-Arian mengkoordinasikan dan menyelenggarakan konferensi serta seminar untuk mendukung Palestina yang tertindas, khususnya setelah intifadha yang pertama, katanya.

“dia menjadi target kampanye besar yang kotor dan mengerikan oleh anggota-anggota lobbi pro israel dan orang-orang yang menyebut diri mereka jurnalis, yang pada kenyataannya merupakan agen-agen yang memiliki agenda pribadi untuk membungkam ayah saya,” katanya melanjutkan.

Leila al-Arian juga menjelaskan bahwa ayahnya tidak diberi kewarganegaraan Amerika disebabkan tuduhan terhadapnya yang dilakukan oleh para Agen israel.

Al-Arian dibebaskan dengan uang jaminan pada tanggal 2 september dan berkumpul kembali dengan keluarganya untuk pertama kalinya semenjak penahanannya di awal tahun 2003.

setelah peristiwa serangan 11 september di Amerika serikat, dia dituduh memberikan keuangan untuk terorisme melalui kelompok Jihad Islam Palestina.

lalu, jaksa agung  John Ashcroft menganggap penahanan al-Arian merupakan bagian penting dari perang terhadap teror.

setelah 6 bulan masa persidangan yang menghabiskan dana hampir $50 million, al-Arian dinyatakan tidak bersalah dari 17 tuduhan yang didakwakan kepada dirinya. (http://www.presstv.com/)