A Letter from “Israel”: Thank You Nasrallah!!!

By  :  dzulfikar

Surat ini ditulis dalam kerangka pertukaran tawanan antara Hizbullah dan zionis Israel.

Ron Ben-Yishal, seorang jurnalis Israel menulis di situs Internet Yediot Aharonot, Ynet, Israel  hari rabu, tentang ucapan Perdana menteri Israel, ehud Olmert, yang tidak disiarkan.

Ben-Yishal mengatakan bahwa hari ini adalah “hari yang menyedihkan bagi seluruh warga Israel dan pemerintah Israel” ketika menguburkan dua prajuritnya (yang dibebaskan Hizbullah), dan ini merupakan kehinaan yang diberikan oleh para pemimpin Libanon.

Katanya :

Kami ucapkan terima kasih padamu ya Nasrallah (sekjend. Hizbullah), kami telah mempelajari betapa tidak cakapnya para pejabat pertahanan Israel dan betapa tidak siapnya tentara kami untuk berperang habis-habisan.  Anda telah mengisi ulang misl dan roket anda. dan anda juga tahu pasti bahwa tentara Israel akan mengerjakan sesuatu bagi pertarungan/peperangan  selanjutnya yang tiada akhir dalam sebuah pertarungan yang membingungkan seperti peperangan sebelumnya.  Saya yakin bahwa siapapun yang menggantikan kami tidak akan bisa berpikir asyik dengan bukti-bukti kerusakan dan dapat mendedikasikan perhatiannya bagi proses pembuatan keputusan yang maju, sehingga dimasa depan kita tidak membutuhkan dokumen yang kosong substansi seperti resolusi 1701, dalam upaya mengakhiri perang.

Ben Yishal mengakui  bahwa entitas zionis telah membunuh beberapa figur kelompok perlawanan melalui cara-cara tak lazim/menyimpang, dan dalam konteks ini, Israel memperlakukan Samir Kintar dengan nasib yang sama.  Katanya : ” dan sebagai catatan akhir, sedikit kata-kata nasehat buat samir Kintar.  Katakan kepada sahabat-sahabat anda di PLO dan Hizbullah tentang nasib para pembunuh orang-orang Israel dan Yahudi bertahun-tahun setelah mereka melakukan aksinya yang terlupakan.  sebagai contoh, apa yang terjadi terhadap para pembunuh atlet Israel di Munich dan para dalangnya.  Mereka semua mati dalam keadaan tidak alami/tidak wajar 24 tahun setelah kejadian Munich tersebut.  jadi belajarlah dari masa lalu dan gambarkan kesimpulanmu.”  (http://english.hizbollah.tv)