Amerika serikat sedang menghancurkan warisan sejarah irak

By : dzulfikar

Holes dug by looters in the city of Umma in southern Iraq

direktur Museum Institut Oriental Universitas Chicago mengatakan bahwa kehadiran Pasukan amerika serikat di irak sedang menghancurkan peninggalan bersejarah warisan masa lampau Irak.

“penghancuran peninggalan sejarah masa lampau Irak adalah penghancuran warisan abadi masa lampau yang merupakan akibat dari kehadiran Amerika serikat di Irak,” kata Geoff Emberling.

sebuah pameran terhadap perusakan dan penjarahan warisan sejarah Irak dengan judul “Catastrophe/malapetaka”, baru-baru ini berlangsung di museum Cichago, bersamaan dengan seminar oleh pakar-pakar dari Irak dan pengiriman pasukan amerika serikat ke wilayah irak, The Christian Science Monitor melaporkan.

Qais Hussein Rashid, direktur penelitian dan penggalian harta-harta purbakala “Iraq’s Board of Antiquities and Heritage”, juga mengatakan bahwa “penjarahan situs-situs kuno adalah sebuah problem lama. tetapi, fenomena ini telah mengalami peningkatan semenjak invasi pasukan amerika serikat ke Irak dan ketidak tegasan terhadap perlindungan situs-situs kuno tersebut.”

“kami merasakan banyak kehilangan tempat-tempat dan peninggalan yang menjadi kunci masa lampau kami, dan merupakan warisan bersejarah kami,” kata pejabat irak tersebut menambahkan.

Irak memiliki lebih dari 12 ribu situs arkeologis yang penting, peninggalan tahun 2500 sebelum masehi yang berdekatan dengan zaman Babilonia. demi semua situs ini, pemerintah Irak hanya mengirim 1200 penjaga, dan tentu saja masih banyak celah untuk terjadinya kerusakan atau penjarahan.

“”kami memiliki 11 ribu lokasi arkeologis tanpa perlindungan,” kata Mr. rashid. (http://www.presstv.com)