By : Dzulfikar
Faktor berharga yang membawa manusia mencapai “kemanusiaannya” adalah adanya akal pada manusia. Setiap refleksi kehidupan pasti diawali dengan pemfungsian akal, hingga dalam tahap yang paling menentukan sekali untuk pengambilan tindakan penting, akallah yang menafsirkannya terlebih dahulu. Sedemikian pentingnya akal, citra kemanusiaaanpun akan pudar bersamaan dengan malfungsi nya akal. Sungguh luar biasa Aristoteles – filsuf bijak zaman yunani -, dengan pemikirannya menyatakan bahwa “manusia adalah hewan yang berakal”. Dengan demikian, bila kita ingin “menjadi hewan” maka posisikanlah akal kita pada kondisi “low level” hingga menuju “stop level”.
Baca entri selengkapnya »